Kursus Japan

Kanzashi, aksesoris rambut wajib Kimono dan Yukata Kanzashi itu apa ya? Mungkin ada yang pernah mendengar kata ini sebelumnya, tapi sebenarnya apa sih kanzashi itu? Kanzashi adalah aksesoris tradisional Jepang yang sudah digunakan sejak jaman dahulu. Katanya, dulu orang menganggap bahwa kayu ini bisa melindungi dari roh jahat, sehingga dipakai di rambut Budaya itu berkembang hingga saat ini kanzashi masih digunakan baik saat memakai pakaian kimono maupun baju biasa. Kanzashi ini ada banyak sekali jenis dan bentuk nya lho! Ada yang terbuat dari cangkang kura-kura, metal, sampai dari lipatan-lipatan kain yang membentuk kelopak bunga menjadi satu set utuh (tsumami kanzashi) yang pembuatannya memakan waktu yang sangat lama! Cantik sekali lho aksesoris yang satu ini ! . Sejarah Kanzashi Kanzashi pertama kali digunakan di Jepang selama periode Jōmon . Selama waktu itu, penggunaan sebatang tongkat atau tongkat tipis dianggap memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat, dengan orang-orang memak

Apa Sih Manfaat dan Pentingnya Ikut Tes Bahasa Jepang JLPT? Kenapa sih harus mengikuti tes bahasa jepang dan apa pula manfaatnya? Pertanyaan semacam ini umumnya muncul di kalangan yang baru mulai tertarik untuk belajar bahasa asing asal Matahari Terbit ini. Namun bagi orang yang ingin membangun karir atau mengejar beasiswa, tes kemampuan bahasa asing mungkin sudah familiar atau malah sudah sering diikuti. Yaps benar sekali, tes Bahasa Jepang tak berbeda dengan uji kemampuan bahasa asing lainnya. Mungkin anda malah lebih sering mendengar istilah TOEFL, uji kemampuan dalam Bahasa Inggris untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bahasa asing tersebut. Nah, untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penguasaan Bahasa Jepang dilakukan tes yang bernama JLPT atau Japanese Language Proficiency Test. Tes JLPT ini dalam bahasa Jepangnya dikenal dengan istilah Nihonggo Noryoku Shiken atau popular disingkat NS atau Noken. Jika TOEFL bisa dilakukan berbagai lembaga berlisensi, JLPT dikelola dan dilak

TAHUKAH KAMU TENTANG VISA TOKUTEI GINOU / VISA SSW ? Visa Tokutei Ginou / Visa Tenaga Kerja Terampil / Visa Specified Skilled Worker (SSW) adalah ijin tinggal / Visa baru yang disahkan pada bulan April 2019. Visa ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengamankan sumber daya manusia di Jepang. Visa ini terbatas pada 14 bidang industri yang sulit memperoleh tenaga kerja. Cara mendapatkan Visa Tokutei Ginou : Ijin tinggal 5 tahun Sertifikat Bahasa Jepang minimum JLPT N4 / JFT Basic A2 Sertifikat Keahlian sesuai bidang industri Alumni Magang Kerja Jepang / Technical Intern Training Program No.2 untuk yang menyelesaikan programnya tahun 2018 dibebaskan dari syarat Sertifikat Keahlian Berikut adalah 14 bidang industri yang dibuka untuk Visa Tokutei Ginou : Care Worker / Perawat Lansia Building Cleaning Management / Petugas Kebersihan Gedung Machine Parts & Tooling Industries / Industri Pembuatan Perangkat & Suku Cadang Mesin Industrial Machinery Industry/ Industri Permes

Selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu di Indonesia 🧡 Terimakasih ibu karena sudah memberikan semua kasih sayang yang tak terhingga. Kasih sayang Ibu tidak terhingga dan tidak akan pernah dapat tergantikan 🥰 . bagi yang sudah tidak besama kita lagi Jangan lupa kita luangkan waktu sejenak untuk mendoakan ibu dan ayah kita 🙏🏻 . Tentubukan pada momet khusus aja, tapi doakan setiap hari.. karena hadiah terindah untuk orantua adalah doa dari anaknya 🧡 . Bicara Tentang hari ibu di Jepang Dahulu, Hari Ibu di Jepang dirayakan setiap tanggal 6 Maret sebagai penghormatan kepada Putri Mahkota Kojun, ibu Kaisar Akihito. Namun pada perkembangannya, Jepang mengikuti tradisi lain di dunia untuk merayakan Hari Ibu di hari Minggu kedua bulan Mei. Pada momen ini, anak-anak akan memberikan bunga anyelir kepada ibu mereka. Di Jepang, bunga anyelir memang merupakan simbol dari ibu. Selain itu, mereka juga berkumpul dan berdoa bersama. Restoran-restoran pun penuh dengan pengunjung yang merayakan hari spes

Hallo minna san.. dalam menghadapi pandemi Covid19 ini, Jepang menerapkan slogan hindari 三密(3 mitsu). Jadi ada yang tahu apa itu SAN MITSU ? Mari kita bahas 1. Mippei (密閉) artinya tertutup. Dalam hal ini adalah ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik. Dalam menghadapi pandemi Covid19 ini, Jepang menerapkan slogan hindari 三密(3 mitsu). 2. Misshuu (密集) artinya terkumpul, berkerumun, ramai. Hindari titik titik dimana orang ramai berkumpul. Ini sama dengan social distancing /physical distancing yang sudah diterapkan di Indonesia. Dalam menghadapi pandemi Covid19 ini, Jepang menerapkan slogan hindari 三密(3 mitsu) 3. Missetsu (密接) artinya rapat atau bersentuhan. Hindari bersentuhan, berapat-rapat dengan orang lain. Hindari bersalaman, memegang maupun dipegang orang lain. Kita tidak tahu kapan orang lain menggunakan tangannya untuk menutup mulutnya ketika bersin atau batuk. Dan tidak tahu juga benda yang dia pegang. . . Nah, yuk kita terapkan 3 mitsu ini ditambah dengan pertahanan diri

Fasilitas Konbini ada di Jepang Jepang memang terkenal dengan perkembangan budayanya yang selalu mengutamakan efisiensi, yang tidak lain adalah untuk memudahkan pekerjaan masyarakatnya. Salah satu contohnya, dapat kita lihat dari bagaimana “Konbini” atau mini-market di Jepang bekerja. Jika kalian pernah ke Jepang, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan banyaknya konbini yang dapat kalian temui di jalan-jalan. Mulai dari 7-Eleven, Family Mart, Lawson, atau bahkan The Daily Yamazaki, memiliki banyak barang yang ditawarkan. Namun, apakah kalian tahu bahwa selain barang, konbini di Jepang juga menawarkan fasilitas yang tentunya dapat kalian manfaatkan. Lalu, kira-kira apa saja yang ditawarkan oleh fasilitas konbini Jepang? 1. Cetak foto dan dokumen Fasilitas konbini Jepang satu ini tentunya akan sangat membantu kalian yang tidak memiliki banyak waktu luang maupun printer pribadi untuk mencetak foto maupun dokumen yang kalian perlukan. Kalian tidak perlu khawatir, karena mayoritas konbi