Langsung ke konten utama

Kursus bahasa Jepang Shimeta

Program & Biaya Kursus PROGRAM BELAJAR BAHASA JEPANG di SHIMETA
Jln Dempo Luar No 902 Palembang Telp 0711-313652 / 087897470020 Pin BB 75780FED
sumber: https://shimetanihongo.wordpress.com/program-biaya-kursus/



Pendaftaran Rp 350.000,- (include buku kanji dasar 1)
*Waktu belajar masing-masing level selama 4 bulan.

1. Bahasa Jepang Regular / Private

Seminggu 2x per pertemuan selama 1,5 jam

A.Regular (max 10 orang min.5 orang)

  • Dasar 1 A Rp 1.600.000/4 bulan (32x pertemuan)
  • Dasar 1 B (N5) Rp 1.800.000/4 bulan (32x pertemuan)
  • Dasar 2 A Rp 1.860.000/4 bulan (32x pertemuan)
  • Dasar 2 B (N4) Rp 1.900.000/4 bulan (32x pertemuan)
  • Menengah (N3) Rp 1.940.000/4 bulan (32x pertemuan)
  • Atas (N3-N2) Rp 2.000.000/4 bulan (32x pertemuan)
Pembayaran regular dapat di cicil, info lebih lanjut hubungi kursus bahasa Jepang shimeta

B.Private (Max 2 orang)

  • Dasar 1 A Rp 600.000/bulan
  • Dasar 1 B (N5) Rp 650.000/bulan
  • Dasar 2 A Rp 665.000/bulan
  • Dasar 2 B (N4) Rp 675.000/bulan
  • Menengah (N3) Rp 685.000/bulan
  • Atas (N3-N2) Rp 700.000/bulan

2. Bahasa Jepang Intensif 

  • (Jumlah Siswa max 2 orang Per pertemuan Dasar  Rp 100.000 Menengah Rp 125.000 Atas Rp 150.000,-)

3. Program Persiapan Latihan soal-soal dan pembahasan JLPT

(JAPANESE LANGUAGE PROFECIENCY TEST)
  • N5 selama 20x Rp 1.500.000,-
  • N4 selama 20x Rp 2.500.000,-
  • N3 selama 20x Rp 3.500.000,-
  • N2 selama 24x Rp 5.000.000,-

4. Kelas Conversation (min 4 orang max 8 orang)

  • Native Speaker per pertemuan Rp 175.000,-
  • Non Native per pertemuan Rp 125.000,-

5. JAPANESE FOR KIDS (For Weekend) min 4 siswa

  • Junior A (4-5 SD) Rp 400.000 / Bulan
  • Junior B (6-SMP 1) Rp 500.000 / Bulan

6. Shodo (kaligrafi Kanji)

  • Per bulan Rp 400.000 1 Minggu 1x siswa minimal 4 orang

7. Bahasa Jepang Perkantoran

  • (untuk instansi atau perusahaan): 24x pertemuan Rp 5.000.000,-
  • (untuk perorangan): Per Bulan Rp 600.000 seminggu 2x min 4 siswa

8. Bahasa Jepang Pariwisata / Perhotelan

  • (untuk instansi atau perusahaan) Max. 20 orang: 24x pertemuan Rp 5.000.000,-
  • (untuk perorangan): Per Bulan Rp 600.000 seminggu 2x min 4 siswa
Pembelajaran yang kami gunakan seluruhnya standard JLPT International. Guru kami berpengalaman, memiliki sertifikasi min. N3 (JLPT) sampai N2 serta memiliki pengalaman belajar di Jepang. Kami juga menyediakan konsultasi GRATIS! bagi yg mau melanjutkan S1, S2, Bekerja di Jepang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursus Bahasa Jepang Evergreen

Belajar Bahasa Jepang di Kursus Bahasa Jepang Evergreen. エバーグリーン日本語学校. Evergreen Japanese Course Kursus Bahasa Jepang Evergreen, sejak tahun 1973, berpengalaman puluhan tahun dalam dunia pendidikan Bahasa Jepang dan mencetak ribuan lulusan handal berbahasa Jepang. Dengan metode belajar khas Evergreen, belajar Bahasa Jepang menjadi mudah dan menyenangkan.

Kursus Bahasa Jepang IMC

International Multicultural (I’Mc) Center adalah tempat belajar bahasa Jepang dan budaya Jepang di Surabaya. I’Mc Center berusaha menjadi sebuah wadah untuk masyarakat Indonesia yang ingin belajar Bahasa Jepang serta budayanya serta menjadi sumber informasi bagi pelajar yang ingin melanjutkan study ke Jepang. Selain itu,I’Mc Center juga merupakan publisher tunggal buku Bahasa Jepang Minna no Nihongo di Indonesia yang selalu digunakan sebagai buku teks di program studi jurusan Bahasa Jepang di seluruh universitas Indonesi.  Sumber: http://www.imccsub.com/tentang-i-mc.html

Hakama (袴) adalah pakaian luar tradisional Jepang yang dipakai untuk menutupi pinggang sampai mata kaki. Dipakai sebagai pakaian bagian bawah, hakama merupakan busana resmi pria untuk menghadiri acara formal seperti upacara minum teh, pesta pernikahan, dan seijin shiki. Anak laki-laki mengenakannya sewaktu merayakan Shichi-Go-San. Montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan setelan baju pengantin pria tradisional. Di kalangan olahraga bela diri tradisional seperti kendo, aikido, dan kyūdō, hakama dipakai oleh pria dan wanita. Ketika tidak sedang bergulat, pesumo mengenakan kimono dan hakama ketika tampil di muka umum. Di kalangan Shinto, setelan kimono dan hakama adalah pakaian resmi kannushi dan miko. Bentuk Hakama dibuat dari dua lembar kain polos berbentuk trapesium. Bagian depan diploi, 3 dari sisi kiri, dan 3 dari sisi kanan. Bagian belakang tidak diploi, namun dibagi menjadi bagian kiri dan kanan. Kain bagian depan dan kain bagian belakang, dari pinggang ke lutut dibiarkan tidak dijahit, dan hanya dijahit dari bagian lutut ke bawah. Pada kain bagian belakang terdapat koshi-ita yang berbentuk trapesium dari papan atau kain keras yang dilapis kain. Di bawah koshi-ita dilengkapi sendok sepatu berukuran kecil yang disebut hera. Kegunaannya untuk diselipkan ke obi agar hakama tidak melorot. Hakama dikencangkan dengan empat buah tali, dua buah tali yang lebih panjang terdapat di bagian depan, kiri dan kanan, sementara dua tali yang lebih pendek terdapat di bagian belakang, kiri dan kanan. Sejarah Walaupun sekarang dikenakan oleh pria dan wanita, hakama hingga zaman Edo hanya dipakai oleh pria. Laki-laki zaman zaman Yayoi mengenakan pakaian bagian bawah seperti celana panjang. Dari situs arkeologi ditemukan haniwa yang mengenakan pakaian seperti celana. Hakama yang dikenal orang sekarang, berasal dari celana yang dikenakan samurai sekitar zaman Kamakura. Ketika itu ada berbagai model hakama, di antaranya umanoribakana untuk menunggang kuda, nobakama, dan hakama untuk kendo. Tradisi mahasiswi mengenakan koburisode dan hakama ketika diwisuda merupakan peninggalan zaman Meiji. Ketika itu, perempuan mulai diizinkan bersekolah, dan mereka mengenakan kimono sewaktu pergi ke sekolah. Ketika duduk di kursi, bagian bawah kimono menjadi tidak rapi. Kementerian Pendidikan Jepang sewaktu mendirikan sekolah putri, menetapkan setelan kimono dan hakama yang dulunya hanya dipakai pria, sebagai seragam untuk murid perempuan dan guru wanita. Mau sukses dan dapat beasiswa sekolah di Jepang ? Gabung Tensai sekarang juga, jangan sampai salah pilih ya! Informasi dan Pendaftaran CS : 0813 1704 3583 / 0822-9796-6284 WhatsApps : https://bit.ly/3nSPUB7 Instagram : @kursusjepangkarawang Web : www.tensai-indonesia.com Line : tensainihongo #edukasi #bahasajepang #Nihon #NIhongo #bunka #kursusonline #bahasa #indonesia #kursusjepangkarawang #tensai #anime #otaku #wibu #kanji #hiragana #Katakana #jlptn5

Hakama (袴) adalah pakaian luar tradisional Jepang yang dipakai untuk menutupi pinggang sampai mata kaki. Dipakai sebagai pakaian bagian bawah, hakama merupakan busana resmi pria untuk menghadiri acara formal seperti upacara minum teh, pesta pernikahan, dan seijin shiki. Anak laki-laki mengenakannya sewaktu merayakan Shichi-Go-San. Montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan setelan baju pengantin pria tradisional. Di kalangan olahraga bela diri tradisional seperti kendo, aikido, dan kyūdō, hakama dipakai oleh pria dan wanita. Ketika tidak sedang bergulat, pesumo mengenakan kimono dan hakama ketika tampil di muka umum. Di kalangan Shinto, setelan kimono dan hakama adalah pakaian resmi kannushi dan miko. Bentuk Hakama dibuat dari dua lembar kain polos berbentuk trapesium. Bagian depan diploi, 3 dari sisi kiri, dan 3 dari sisi kanan. Bagian belakang tidak diploi, namun dibagi menjadi bagian kiri dan kanan. Kain bagian depan dan kain bagian belakang, dari pinggang ke lutut d...